Rumah Sakit Polri Keramat Jati (Karumkit) Brigjen Paul Haryanto mengatakan para korban tewas dalam kebakaran di gudang Pertamina Lumbang di Koza, Jakarta Utara.
Haryanto mengatakan sebagian besar korban ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Menurut Haryanto, hal itu membuat tim dokter kesulitan mengidentifikasi korban yang dibawa ke RS Polri.
“Kami sedang melakukan prosedur identifikasi. Harus diperjelas bahwa kondisi korban yang meninggal sangat serius. Hari ini kami hanya dapat mengidentifikasi satu dari 14 sidik jari, dan kami menambahkan satu sidik jari menjadi dua.” kata Haryanto. Sabtu (4 Maret 2023) jumpa pers di RS Polri Karamat Jati, Jakarta Timur.
Untuk itu, Hariyanto meminta kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarga akibat kebakaran Gudang Pertamina Plumpang untuk menyerahkan data ke Posko Ante Mortem DVI RS Polri Jakarta Timur.
“Saya sangat mengimbau rekan-rekan saya untuk mensosialisasikan mereka yang membutuhkan data anti-jaringan untuk keluarga yang kehilangan kerabat yang diduga berada di tempat kejadian. Harianto.
Haryanto juga menambahkan, pihaknya akan melakukan identifikasi dengan bantuan Perhimpunan Forensik Indonesia.
“Kami berharap sinergi ini akan mempercepat proses pemulihan korban dan sedang kami upayakan proses identifikasinya,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) kepolisian berhasil mengidentifikasi jenazah dua korban di sebuah gudang di Pertamina Lumbang, Jakarta Utara. Kedua tubuh itu laki-laki.
Direktur Humas Polri Dede Prasetyo mengatakan, identitas kedua jenazah dipastikan melalui sidik jari.
“Sejauh ini pekerjaan yang dilakukan tim DVI dan hasil sidik jari sudah mengidentifikasi dua jenazah,” kata Didi dalam jumpa pers yang digelar di RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/4/2023). . .
Kantong jenazah pertama yang teridentifikasi adalah kantong bernomor 007.
Fakhr Hidayatullah, 28 tahun, tinggal di Rawa Badak, Koka, Jakarta Utara.
Kantong mayat kedua adalah milik Mohammed Bakouri, 41, yang diidentifikasi sebagai kantong bernomor 008. Ia juga warga Lawa Badak, Kojaju, Jakarta Utara.
Dikatakannya, “Tim DVI Polri masih mengerjakan hal ini dan menggunakan metode onkologi: identifikasi melalui gigi, dan ketiga, identifikasi menggunakan sidik jari.”
Sudah 15 kantong mayat
Tim Identifikasi Korban Bencana Polri (DVI) memastikan hingga Sabtu sore (3 April 2023) mereka telah menerima 15 kantong jenazah korban kebakaran dari gudang Pertamina Lumbang di Koza, Jakarta Utara.
“Sejak tadi malam hingga hari ini di lokasi DVI, kami menerima 15 kantong jenazah,” kata Direktur Humas Kombes Polri Dede Prasetyo dalam jumpa pers yang digelar di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. (3 April 2023).
Dede menjelaskan, kebanyakan kantong jenazah berjenis kelamin laki-laki. Di sisi lain, ada juga kantong jenazah yang berisi bagian tubuh atau bagian tubuh.
Dari 15 kantong jenazah tersebut, terdapat 9 jenazah laki-laki, 5 jenazah perempuan, dan 1 bagian jenazah, jelas Dede.
Didi Chuxing juga menambahkan, tim DVI Polri masih bekerja untuk mengidentifikasi korban berdasarkan informasi yang diberikan oleh keluarga yang ditinggalkan.
“Tim masih bekerja dan kami juga menyiapkan tim DVI di sini. Kami memiliki visum, tanggal kematian dan data korban yang diberikan oleh keluarga dan kami menduga mereka akan dikirim ke RS Soekamto Bhayangkara,” ujarnya.
